Tawuran,Kebudayaan,Manusia dan Penyimpangan Perilaku.

Ilustrasi tentang tawuran, hubungkan dengan kebudayaan dan manusia dan penyimpangn perilaku.

Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma- norma dan aturan yang telah disepakati dalam masyarakat. Salah satu penyimpangan tersebut adalah tawuran. Tawuran adalah perilaku agresi dari seseorang individu atau kelompok. Agresi bisa di artikan suatu cara melawan sagat kuat, menyerang, menghukum atau bahkan membunuh orang lain.

Perlu diketahui bahwa pelaku – pelaku tawuran adalah masyarakat baik perseorangan atau kelompok. Lalu apa hubungannya dengan kebudayaan?.

Manusia adalah pelaku atau pencipta kebudayaan. Wujud kebudayaan bisa terdiri dari ide, gagasan, nilai, norma dan peraturan. Kebudayaan juga bisa berwujud pola manusia dalam masyarakat,kegiatan beriteraksi dan bergaul dengan orang lain.

Sehingga bisa kita simpulkan bahwa tawuran adalah sebuah kegiatan berinteraksi dalam masyarakat. Tetapi perlu kita ketahui bahwa tawuran adalah kebudayaan yang bersifat negatif. Masyarakat indonesia saat ini memiliki cara tersendiri untuk menyelasaikan suatu masalah. Kita lebih memilih cara kita sendiri untuk mengeluarkan pendapat dengan tidak memperhatikan akibat dan cara yang lebih terdidik untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Tawuran telah menjadi kebiasaan kita atau hal yang mesti kita lakukan dewasa ini dan tentunya pelaku – pelaku tawuran menganggap tawuran adalah sesuatu yang benar dan telah diyakininya sebagai salah satu cara untuk berekspresi dan mengelurakan pendapat. Tawuran semacam ini telah menyalahi norma dan aturan –aturan yang ada dalam masyarakat  indonesia karena tawuran ini bisa merugikan dan meresahkan orang lain. Indonesia lebih memilih musyawarah untuk mencapai sebuah keputusan. Lalu apa yang dianggap masyarakat indoensia yaitu menggangap tawuran adalah cara/ tindakan wajib untuk bisa di dengar ataupun menyelesaikan sesuatu masalah.