Lingkungan
Manusia merupakan bagian dari sistem
ekologi (ekosistem). Manusia diposisikan sebagai objek dan sekaligus subjek
pembangunan. Permasalahan lingkungan pada saat ini sangat erat hubungannya
dengan populasi manusia. Populasi manusia menimbulkan berbagai masalah baru
yang sangat mendasar diantaranya adalah kebutahan akan pangan, bahan bakar,
energi, masalah sosial dan berbagai bencana alam. Seiring dengan kebutuhan
manusia yang semakin besar, industri – industri tumbuh subur di negara
berkembang, layaknya Indonesia saat ini. Gas buang mobil dan kendaraan lain, Limbah domestik
dan limbah industri yang tidak terurus akan turut ambil bagian dalam proses
perubahan pada kualitas hidup manusia. Lingkungan sebagai tempat terkecil dari
manusia akan menerima semua dampak perubahan yang dibuat manusia itu sendiri. Lalu
apa yang terjadi pada lingkungan ?
Pada dasarnya lingkungan akan terus
bekerja untuk menetralisir semua aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan
lingkungan tersebut. Tumbuhan terus berfotosintesis dan menghasilkan Oksigen.
Tapi, kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan untuk mengasimilasi
zat pencemar adalah sangat terbatas. Batas kemampuan ini disebut dengan daya dukung lingkungan. Kenaikan
kualitas hidup manusia disertai dengan keanikan tingkat konsumsi sumber daya
dan pencemaran.
Lalu apa yang terjadi dengan
lingkungan kita saat ini? Kita kekurangan oksigen. Kita mengalami polusi udara
yang terus bertambah setiap tahunnya. The 6th Global Partnership Meeting for Clean Fuel and Vehicle
Wangfujing Grand Hotel yang dilaksanakan di Beijing pada tahun 2008 menyatakan
bahwa : In 5 years since 2001:
Jakartan have never breathe more than 27 days “good air”. Ini menandakan bahwa negara kita masuk
kedalam daftar negara dengan pencemaran udara terberat. Rekor ini masih melekat
di bumi pertiwi dimana pada tahun 1995, Jakarta menduduki peringkat ke – tiga
dalam pencemaran udara terberat setelah Mexico City dan Bangkok.
Lingkungan
Manusia merupakan bagian dari sistem
ekologi (ekosistem). Manusia diposisikan sebagai objek dan sekaligus subjek
pembangunan. Permasalahan lingkungan pada saat ini sangat erat hubungannya
dengan populasi manusia. Populasi manusia menimbulkan berbagai masalah baru
yang sangat mendasar diantaranya adalah kebutahan akan pangan, bahan bakar,
energi, masalah sosial dan berbagai bencana alam. Seiring dengan kebutuhan
manusia yang semakin besar, industri – industri tumbuh subur di negara
berkembang, layaknya Indonesia saat ini. Gas buang mobil dan kendaraan lain, Limbah domestik
dan limbah industri yang tidak terurus akan turut ambil bagian dalam proses
perubahan pada kualitas hidup manusia. Lingkungan sebagai tempat terkecil dari
manusia akan menerima semua dampak perubahan yang dibuat manusia itu sendiri. Lalu
apa yang terjadi pada lingkungan ?
Pada dasarnya lingkungan akan terus
bekerja untuk menetralisir semua aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan
lingkungan tersebut. Tumbuhan terus berfotosintesis dan menghasilkan Oksigen.
Tapi, kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan untuk mengasimilasi
zat pencemar adalah sangat terbatas. Batas kemampuan ini disebut dengan daya dukung lingkungan. Kenaikan
kualitas hidup manusia disertai dengan keanikan tingkat konsumsi sumber daya
dan pencemaran.
Lalu apa yang terjadi dengan
lingkungan kita saat ini? Kita kekurangan oksigen. Kita mengalami polusi udara
yang terus bertambah setiap tahunnya. The 6th Global Partnership Meeting for Clean Fuel and Vehicle
Wangfujing Grand Hotel yang dilaksanakan di Beijing pada tahun 2008 menyatakan
bahwa : In 5 years since 2001:
Jakartan have never breathe more than 27 days “good air”. Ini menandakan bahwa negara kita masuk
kedalam daftar negara dengan pencemaran udara terberat. Rekor ini masih melekat
di bumi pertiwi dimana pada tahun 1995, Jakarta menduduki peringkat ke – tiga
dalam pencemaran udara terberat setelah Mexico City dan Bangkok.
The Emissions Gap Report 2012 menyatakan, 29% dari sumber emisi
dunia berasal dari sektor produksi dan konversi (power generation, refineries, coke ovens) ,
18% berasal dari industri dan 13% dari sektor transportasi. Dengan kandungan
76% CO2, 16% CH4, 6% N2O dan 2% F-gases
dilepaskan ke udara. Kita dapat simpulkan bahwa gas buang kendaraan dan
berbagai masalah yang timbul karenanya berada diurutan ke – tiga sebagai faktor
yang menyebabkan emisi dunia.
Manusia tidak bisa lepas dari Teknologi. Setiap kegiatan manusia dewasa ini sangat tergantung pada teknologi. Pola pikir manusia akan terus berkembang sehingga muncul teknologi – teknologi baru. Bisakah manusia terlepas dari teknologi? Jawabannya adalah tidak. Semua yang manusia butuhkan hadir berkat adanya teknologi. Pakaian yang kita kenakan sehari-hari merupakan wujud teknologi industri tekstil. Perkembangan teknologi pada dasarnya baik karena memberikan segala kemudahan dalam setiap aspek hidup manusia.
Dampak dari perubahan lingkungan akan dirasakan oleh semua orang
terlebih kalangan menengah ke bawah. Perubahan cuaca dan suhu udara kota besar
di [1]Indonesia yang setiap 10 tahunnya mengalami kenaikan maksimum
lebih dari 1 derajat C . [2]Kota Medan dengan suhu terpanas bisa mencapai 37 derajat C Juni
2012. Mahasiswa yang tinggal di KSSSS (kos sederhana sangat sempit sekali) akan
merasakan dampak sangat serius dari perubahan cuaca dan suhu udara yang tidak
menentu. Suhu sore hari dan tengah malam hampir tidak ada perbedaan. Tanpa
kipas angin, yakinlah anda tidak bisa tidur.
Teknologi dalam
kehidupan manusia
Wikipedia : Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Manusia tidak bisa lepas dari Teknologi. Setiap kegiatan manusia dewasa ini sangat tergantung pada teknologi. Pola pikir manusia akan terus berkembang sehingga muncul teknologi – teknologi baru. Bisakah manusia terlepas dari teknologi? Jawabannya adalah tidak. Semua yang manusia butuhkan hadir berkat adanya teknologi. Pakaian yang kita kenakan sehari-hari merupakan wujud teknologi industri tekstil. Perkembangan teknologi pada dasarnya baik karena memberikan segala kemudahan dalam setiap aspek hidup manusia.
Seperti halnya perkembangan teknologi otomotif yang telah memberikan pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Ditemukannya mesin bertenaga
uap pada 1769 menjadi dasar perkembangan dunia otomotif hingga sekarang. Mesin
motor empat tak yang menggunakan bahan bakar bensin yang debutnya dimulai pada
tahun 1876 mendorong pabrikan mobil dunia untuk memproduksi mobil kepada
masyarakat luas. Sejak saat itu, pabrikan mobil dunia terus mengembangkan
teknologinya seiring dengan kebutuhan manusia dan munculnya berbagai masalah yang
ditimbulkan oleh mobil itu sendiri. Pemanasan global mendorong teknologi
otomotif menciptakan sebuah teknologi hijau dengan menciptakan mobil ramah
lingkungan.
Teknologi hijau adalah teknologi yang berbasis lingkungan.
Artinya, semua aspek yang berhubungan dengan teknologi tersebut memberikan
dampak yang baik bagi lingkungan. Manusia, hewan, tumbuhan, dan sumber energi lain
terselamatkan. Teknologi hijau bisa juga diartikan sebagai teknologi yang
berkelanjutan. Artinya, semua kekayaan alam yang ada sekarang masih bisa
dinikmati oleh generasi manusia selanjutnya.
1. Sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui (non-renewable
resources) telah berkurang. Mineral, minyak bumi dan gas bumi semakin langka
dewasa ini. Masyarakat indonesia boleh berbangga hati karena harga [3]BBM subsidi
Indonesia merupakan harga termurah nomor 3 dunia (4.500 rupiah/ltr). Tapi,
apakah anda tahu berapa uang negara yang habis karena subsidi BBM, Elpiji dan
BBG? Lalu apa jadinya jika dunia kehabisan minyak? Hal ini yang perlu dipikirkan oleh generasi
sekarang, yaitu bagaiaman cara mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan
mencari sumber energi lain sebagai pengganti bahan bakar yang kita pakai selama
ini.
2. Mengurangi pelepasan CO2 ke
udara. Transportasi menghasilkan CO2 yang paling banyak di
antara sumber – sumber CO2 lainnya. Pernakah anda berjalan kaki
melewati jalanan dengan kendaraan yang padat? Saya yakin anda tidak mau
mengulangi hal sekonyol itu. Kenapa? Anda pasti berpikir betapa banyak udara
kotor yang musuk ke paru – paru anda. Apa bahaya CO2 bagi
bumi?
Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas CO2
dan gas- gas lainnya (NO, CFC dll) di atmosfer bumi. Uap air juga turut ambil
bagian dalam efek rumah kaca. Efek rumah kaca pada dasarnya berfungsi
memberikan kehangatan pada bumi. Ini salah satu faktor mengapa ada kehidupan di
bumi dan bumi tidak menjadi membeku. Namun, CO2 dan gas lain yang
berlebihan di atmosfer akan menyebabkan panas (sinar matahari) yang diterima
bumi tidak bisa dipantulkan lagi. Atmosfer yang dipenuhi CO2 kembali
memantulkan panas tersebut ke bumi. Hasilnya adalah bumi semakin panas. [4]Selama
100 tahun berikutnya, suhu rata-rata atmosfer di Bumi diperkirakan akan
meningkat sebanyak 6,4 ℃ .
3. Ikut meningkatkan kualitas hidup manusia. Tidak menggunakan
bahan – bahan berbahaya dalam memproduksi sebuah barang dan yang paling penting
adalah barang tersebut bisa didaur ulang. Tindakan seperti ini turut mengurangi
[5]sampah yang bisa mencapai 5.300 ton / hari (khusus DKI Jakarta).
Jika hal ini tidak bisa ditanggulangi, kita akan terus mendengar banjir di
beberapa kota di Indonesia dan berbagai masalah lain yang ditimbulkannya.
Pernahkah kita hitung berapa kerugian kita, masyarakat dan negara setiap tahunnya hanya karena
masalah sampah?
Teknologi ramah lingkungan Daihatsu bukanlah sebuah wacana baru,
dalam sejarah perkembangannya, Daihatsu terus mengembangkan teknologi
otomotifnya dengan menciptakan mobil yang ramah lingkungan. Inilah beberapa catatan tentang Daihatsu yang terus
berinovasi dalam menciptakan mobil dengan teknologi ramah lingkungan kepada dunia.
Komitmen memberikan yang terbaik kepada bumi terus diwujudkan Daihatsu
dengan menghadirkan mobil Teknologi Hijau. Pengalaman menciptakan teknologi ramah
lingkungan membuat Daihatsu semakin mantap dalam menciptakan sebuah mobil dengan teknologi
baru yang mengedepankan kualitas namun tetap menjaga kelestarian lingkungan sebagai
tempat manusia berpijak.
Daihatsu memiliki 3 tahapan teknologi dalam menjaga dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Inilah rahasia 1st Stage: “Eco-IDLE” Technology dengan efesiensi bahan
bakar 30km/l di JC08 Mode.
Tahap ke tiga adalah Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Pada tahap ini, emisi gas buang CO2 nol. Mengapa gas buang CO2 mobil bisa mencapai angka nol? Daihatsu mengembangkan teknologi sel bahan bakar dasar baru yang benar-benar menghilangkan kebutuhan untuk platinum. Hidrazin Hidrat di dalam tangki bahan bakar memastikan penggunaan yang aman sebagai bahan bakar, sehingga tidak ada emisi CO2 sama sekali.
Hidrazin Hidrat memiliki reaktivitas baik sehingga menghasilkan output yang tinggi dari 0,5 W / cm2 . Output ini sebanding dengan output yang diperoleh dari sel bahan bakar hidrogen menggunakan platinum. Sel bahan bakar konvensional yang menggunakan bahan bakar cair seperti metanol memiliki reaktivitas yang jelek dan dengan demikian tidak dapat menghasilkan output yang diperlukan untuk mobil. Hidrazin Hidrat adalah bahan bakar cair dan memiliki kepadatan energi juga tinggi. Selanjutnya, hasil pembakaran hidrat hidrazin tidak mengeluarkan CO2 sama sekali. Alhasil, lingkungan pun terjaga.
Inilah cara kerja Hidrazin Hidrat. Tangki bahan bakar diisi dengan polimer granulized tertanam dengan gugus karbonil (> C = O) untuk menangkap hidrazin hidrat (N2H4 · H2O). Ketika hidrazin yang hidrat memasuki tangki, bereaksi dengan karbonil kelompok (reaksi dehidrasi-kondensasi) dan obligasi dengan polimer, menjadi disebut hydrazone padat (> C = N2H2), yang dapat disimpan dengan aman.
Melepaskan
hidrazin hidrat dari hydrazone:
Sirkulasi
air hangat (H2O) melalui hydrazone yang (> C = N2H2) menyebabkan hidrolisis.
Dan reaksi ini kembali yang hydrazone ke grup karbonil asli (> C = O), dan
melepaskan hidrat hidrazin cair (N2H4 · H2O), yang kemudian dipasok ke sel
bahan bakar.
Tiga tahap Teknologi Hijau Daihatsu (“Eco-IDLE” Technology, 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection dan Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell) memberikan pengaruh yang besar pada kualitas lingkungan. Ke tiga tahapan tersebut berbanding lurus dengan lingkungan. Seiring dengan waktu, Teknologi Hijau Daihatsu akan terus memberikan dampak yang baik pada lingkungan sehingga kualitas lingkungan terus meningkat dan tetap terjaga. Daihatsu Cube merupakan mobil masa depan ala Daihatsu yang dirancang menggunakan Teknologi Hijau.
Hal apa saja yang bisa kita simpulkan dari mobil masa depan yang menggunakan teknologi hijau Daihatsu? Inilah rinciannya.
Tiga tahap Teknologi Hijau Daihatsu (“Eco-IDLE” Technology, 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection dan Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell) memberikan pengaruh yang besar pada kualitas lingkungan. Ke tiga tahapan tersebut berbanding lurus dengan lingkungan. Seiring dengan waktu, Teknologi Hijau Daihatsu akan terus memberikan dampak yang baik pada lingkungan sehingga kualitas lingkungan terus meningkat dan tetap terjaga. Daihatsu Cube merupakan mobil masa depan ala Daihatsu yang dirancang menggunakan Teknologi Hijau.
Hal apa saja yang bisa kita simpulkan dari mobil masa depan yang menggunakan teknologi hijau Daihatsu? Inilah rinciannya.
Peran kita dalam melestarikan lingkungan
Banyak
hal konkrit yang bisa kita lakukan dalam melestarikan lingkungan. Daihatsu yang
begerak di bidang otomotif telah melakukan tindakan yang sesuai dengan perannya
yaitu melestarikan lingkungan dengan menciptakan mobil masa depan menggunakan
Teknologi Hijau. Lalu bagaimana dengan kita sebagai pemuda ataupun masyarakat
yang tinggal dalam suatu lingkungan? Apa yang bisa lakukan pada bagian terkecil
dari bumi ini? Kita tidak perlu berpikir terlalu jauh layaknya mobil masa depan
yang dikembangkan Daihatsu, kita hanya perlu melakukan hal – hal kecil dan
memulainya dari diri sendiri.
Contoh di atas merupakan tindakan kecil yang bernilai besar yang sering kita anggap sepele dalam melakukannya. Apakah kita sudah terlambat melindungi bumi? Tidak. Satu tindakan kecil bisa memberikan dampak nyata untuk lingkungan dan bumi kita. Teknologi Hijau Daihatsu dengan mobil masa depannya merupakan bukti bahwa bumi masih bisa kita selamatkan. Mari kita selamatkan bumi kita!
1. Buang sampah
pada tempatnya. Ini adalah upaya kita dalam mencegah timbulnya bencana banjir yang
banyak melanda kota besar saat ini.
2. Kurangi
penggunaan tissue dan kertas. Ini sebuah langkah kecil kita dalam melestarikan
kayu.Lap tangan dari kain lebih bernilai guna karena bisa dicuci dan dipakai
kembali. Apalah artinya tissue yang harganya seribu. Tanpa kita sadari, kita sudah menebang pohon setiap harinya.
3. Hematlah
dalam menggunakan air. Sebagaian wilayah di Indonesia masih kesulitan dalam
mendapatkan air bersih.
4. Gunakan
cahaya matahari sebagai sumber penerangan di tempat terbuka. Matikan lampu pada
saat tidur.
5. Gunakanlah
angkutan umum.
6. Tanamlah
pohon.
Contoh di atas merupakan tindakan kecil yang bernilai besar yang sering kita anggap sepele dalam melakukannya. Apakah kita sudah terlambat melindungi bumi? Tidak. Satu tindakan kecil bisa memberikan dampak nyata untuk lingkungan dan bumi kita. Teknologi Hijau Daihatsu dengan mobil masa depannya merupakan bukti bahwa bumi masih bisa kita selamatkan. Mari kita selamatkan bumi kita!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[1] Kompas.com, Suhu Udara di Indonesia
Rata-Rata Naik, p.1, 2009, http://sains.kompas.com/read/2009/03/31/16014681/Suhu.Udara.di.Indonesia.Rata-rata.Naik
[2] Detik.com, Suhu di Medan Capai 37
Celcius Terpanas Dalam 30 Tahun Terakhir, p.1, 2012, http://news.detik.com/read/2012/06/12/171420/1939493/10/suhu-di-medan-capai-37-celcius-terpanas-dalam-30-tahun-terakhir
[3] Detik.com, Harga BBM Subsidi di RI
Termurah Setelah Venezuela dan Arab Saudi, p.1, 2013, http://finance.detik.com/read/2013/04/06/132735/2213202/1034/harga-bbm-subsidi-di-ri-termurah-setelah-venezuela-dan-arab-saudi
[4] Daihastu.com, Learn About the Global
Environment Challenges, p.1, http://www.daihatsu.com/brand/craftsmanship/environment/index.html
[5] Jakarta.go.id, Volume Sampah DKI
Turun 50%, p.1, 2012, http://www.jakarta.go.id/web/databerita/detail/2012/08/23/1225
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Darmono. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Hubungannya dengan
Toksikologi Senyawa Logam. 2001. Jakarta : Penerbit Univeristas Indonesia
Kristanto, Philip. Ekologi Industri. 2002. Yogyakarta :
ANDI
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tags
Lomba
Ulasannya mantap gan, lugas dan fresh. Selamat berkompetisi & Keep Blogging
ReplyDeleteKunjungan baliknya ya ^_^
http://lifeexpeditionblog.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-teknologi-hijau.html
Alfa S
DeleteTerimakasih atas kunjungannya....
kunjungan balik segera dilakukan....
#teknologihijau
Waah... keren banget nih postingannya... jangan lupa visit, komen dan minta jempolnya ya di http://azisar.blogdetik.com/2013/05/03/generasi-teknologi-hijau-masa-depan/
ReplyDeleteTerimakasih Gan atas kunjungannya...
Deleteblogwalking gan...nice artikel tekonologi hijau top markotop :) di tunggu kedatanganya
ReplyDeletehttp://blog-rastra.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-daihatsu-untuk-masa.html
Oke Gan...Segera bertamu...
Delete#teknologi hijau...
Nice artikel....lengkaaaaapppp benerrr yaaa heheheee
ReplyDeleteGoodluck buat lombanya...
Silahkan mampir http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-itu-seger-di-bumi-irit.html#more
terimakasih
Icha...Terimakasih atas kunjungannya...Kunjugan balik segera meluncur....
DeleteTerimakasih atas kunjungannya...Salam kompetisi #teknologi hijau
ReplyDeleteIya gan, Setuju dengan pendapatnya. Menang gak menang bukan sebuah masalah. Yang penting hasrat ngeblog terpenuhi. #bloggersejati #teknologi hijau .
ReplyDeleteTerimakasih atas kunjungannya...
mari kita dukung teknologi hijau
ReplyDeleteDany, setuju Gan...semuanya harus berbasis lingkungan.
Delete#teknologihijau ....Keep Blogging.
Waah... keren banget nih postingannya... jangan lupa kunjngn blikx , trims
ReplyDeletehttp://achmadray.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-dari-daihatsu.html
Sama-sama Gan...
DeleteSegera berkunjung....#bloggersejatati #teknologihijau
go green tech daihatsu :)
ReplyDeletesalam blogger
Bumi dan Kita Sama-Sama Butuh Teknologi Hijau
Neng Chalimi Fithratu, salam blogger juga #bloggersejati
DeleteTerimakasih atas kunjungannya....#teknologihijau
Selamat ya telah masuk ke tahap Polling. :D
ReplyDeleteAne udah Like Postingan blog punya agan :)
ditunggu like baliknya ya ;)
Langsung aja Klik : Teknologi Hijau, jadikan Bumi kembali Berkicau
Terima Kasih, Salam Kompetisi, dan Semoga Menang ^_^
Amien...
[Ayo Kita Dukung Teknologi Hijau Daihatsu demi Kehidupan yang lebih baik di Masa Depan]
selamaatt kakaaa
ReplyDelete:)
Asri....Sama-sama Gan....#keepblogging #bloggersejati
DeleteSelamat ya mas, telah menjadi salah satu pemenang.
ReplyDeleteTerimakasih Gan....#keepblogging
DeleteTerimakasih kepada rekan semua yang telah berkunjung. Terimakasih kepada Daihatsu dan BLOGdetik sehingga http://soktauit.blogspot.com/2013/04/lingkungan-dan-teknologi-hijau-daihatsu.html menjadi peringkat ketiga dalam lomba blog #TeknologiHijau....
ReplyDeletePantengin terus wallnya BLOGdetik. Mana tau bisa menang dilomba blog berikutnya...