Validitas Dan Reliabilitas Tes

Sekilas tentang kosep Validitas dan Reabilitas.

Validitas dan Reliabilitas Tes berfungsi agar kita bisa mengetahui bahwa tes yang kita gunakan sudah valid dan reliabel.

Syarat-syarat sebuah tes:
1. Valid. Valid atau Validitas adalah kemampuan sebuah tes untuk mengukur secara tepat sesuatu yang ingin diukur.
2. Reliabel. Tujuan dari kereabilitasan adalah untuk membedakan tingkat kemampuan siswa. Sebuah tes dikatakan telah reliabel adalah ketika tes tersebut bisa membedakan tingkat kemampuan siswa (Pintar, Sedang dan Bawah)
3. Memilki daya pembeda.
4. Memenuhi tingkat kesukaran. Tes tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah untuk dikerjaakan oleh responden.
5. Memenuhi fungsi pengecoh. Item pengecoh harus dipilih oleh responden. Jika tidak maka soal yang berfungsi sebagai pengecoh harus di tukar atau diganti.
6. Memenuhi Omit. Artinya butir soal yang diberikan jangan sampai tidak dijawab oleh responden sama sekali. Setiap butir soal dinyatakan memenuhi Omit jika banyak responden tidak menjawab sebuah soal sebanyak 10% dari total responden.

Validitas Tes harus:
1. Valid isi. (Menanyakan sebuah indikator).
2. Valid Konstruk.
3. Valid Item.

Valid isi dan konstruk didapatkan pada saat membuat tes tersebut. Tidak perlu di uji coba.
Valid item didapatkan setelah item-item di uji coba.

Validitas Item harus diuji coba kepada responden. Responden adalah siswa yang sudah pernah menerima materi pelajaran dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama. Materi pada semester I (ganjil) maka uji coba dilakukan pada semester II (genap awal). Hal ini bertujuan agar responden tidak sempat lupa dengan materi pelajaran yang ia dapatkan pada semester I.




Nosta Perlin Nazara

Civil Engineering, Blogger, Graphic designer and Social Writer

Post a Comment

Leave your cool coment!

Previous Post Next Post